Rabu, 12 Februari 2014

membeli iPhone bekas

Pastikan harganya sesuai

  • iPhone yang masih dalam masa garansi biasanya harganya lebih tinggi daripada iPhone yang sudah habis masa garansinya.
  • Pastikan harga yang ditawarkan kepada Anda cocok atau masuk akal. iPhone yang terlalu murah mungkin saja curian/barang hilang/imitasi atau ada apa-apanya.

Yang perlu ditanyakan kepada penjual

Update:
Baca info penting mengenai fitur Activation Lock pada iOS 7. Fitur ini penting untuk dikenali oleh setiap calon pembeli iPhone baik baru ataupun bekas.
Nomor IMEI atau serial number dari iPhone yang akan Anda beli.
Setelah Anda mendapatkan ini, Anda bisa mengeceknya untuk memastikan kalau iPhone ini bukan curian/hilang sekaligus untuk mengecek masa garansinya. Anda bisa mengeceknya di situs Apple:Check Your Service and Support Coverage.
Dan juga, jika seandainya iPhone yang akan Anda beli adalah iPhone locked (terikat kontrak dengan operator/non-FU) dan masa garansinya telah habis, Anda bisa meminta kepada operator asalnya untuk melakukan unlocked kepada iPhone yang masih locked ini.
Selanjutnya adalah, mengecek keaslian pemilik iPhone yang akan Anda beli.
Pastikan kalau orang yang akan Anda beli iPhone nya adalah pemilik asli dari iPhone tersebut. Misalnya, meminta kwitansi pembelian, meminta dus asli, dll. Tidak mudah memang, tapi setidaknya ini memastikan kalau orang tersebut betul-betul menjual iPhone miliknya sendiri.
Terakhir, tanyakan apakah iPhone nya sudah pernah dibongkar.
Kalau pernah dibongkar, artinya garansinya sudah tidak berlaku lagi.

Pada saat bertemu sang penjual

  • Bawa sebuah SIM card yang masih aktif. Jika memang iPhone nya FU (factory unlocked) maka seharusnya iPhone nya bisa berfungsi normal pada semua operator.
  • Bawa pula sebuah peniti/jarum atau alat untuk mengeluarkan SIM card dari iPhone. Ini untuk jaga-jaga siapa tau penjualnya tidak membawa/mempunyai alat-alat tersebut.
  • Tambahan: Senter, kabel data, dan headphone. Mungkin juga laptop.

Cek cepat (quick check) iPhone

  1. Masukkan SIM card yang Anda bawa (pastikan ukurannya pas dengan iPhone 4/4S).
    Telepon seseorang, bicara lah dengannya, jangan cuma miss call. Setelah itu suruh orang tersebut untuk menelepon Anda kembali.
  2. Tap sebuah ikon aplikasi pada homescreen dan geser-geser dengan jari Anda. Pastikan kalau ikonnya berpindah dengan normal dan halus. Ini untuk mengetes digitizer pada layar touchscreen iPhone.
  3. Ambil sebuah gambar dan video dengan kamera.
  4. Tekan tombol Home untuk menutup aplikasi, menampilkan multitasking bar atau aktivitas apapun yang membutuhkan tombol Home selama beberapa kali. Pastikan kalau tombol Home nya masih normal, enak dipencet dan tidak tersendat-sendat.
  5. Colokkan headphone ke iPhone dan dengar sebuah lagu. Pastikan kalau suara masih bisa terdengar jernih melalui headphone. Kalau sempat, telepon orang lain dan dengar suaranya dari headphone tersebut.
  6. Cek apakah iPhone nya sudah pernah menyelam di bak/ember. Triknya ada di halaman ini.
  7. Ubah-ubah volume dari tombol volume yang ada disamping, rasakan apakah tombolnya masih normal atau tidak.
  8. Jika Anda sempat membawa laptop, cobalah untuk menghubungkan iPhone dengan kabel data. Ini untuk memeriksa apakah konektor dari iPhone atau kabel datanya masih normal atau tidak.

Menguji fungsionalitas iPhone

Bisa dibilang ini adalah versi deep check dari yang ada di atas. Karena mungkin saja, Anda perlu menguji iPhone Anda dengan lebih seksama.
Multi-touch dan accelerometer
  1. Buka aplikasi Kalkulator (Calculator) yang ada di dalam folder Utiliti. Tap setiap tombol yang ada untuk menguji multi-touch pada iPhone bekerja dengan baik, dan sensitivitas setiap daerah layar merata.
  2. Calculator app
  3. Miringkan iPhone ke kiri untuk mengubah tampilan aplikasi kalkulator biasa menjadi kalkulator ilmiah. Kemudian tap tiap tombol yang berada pada ujung bagian kiri (yang pada saat tegak menjadi area layar kalkulator).
  4. Calculator app
Tombol-tombol dan switch
  1. Melalui Home screen, buka aplikasi apa saja, kemudian tekan tombol Home untuk kembali ke Home screen.
  2. Tekan tombol volume atas/bawah iPhone dan perhatikan indikator yang muncul pada layar, pastikan pada saat Anda menekan tombol indikator volume juga berubah.
  3. Balikkan switch dering/diam dan perhatikan juga indikator bell pada layar. Pada saat diubah ke mode diam, iPhone seharusnya bergetar.
  4. Tekan tombol Power pada sisi atas iPhone untuk mematikan layar (bukan mematikan iPhone, tetapi sleep). Tekan sekali lagi untuk menyalakan layar.
Ambient Light Sensor atau sensor cahaya
Ambient Light Sensor (ALS) akan secara otomatis mengubah kecerahan layar berdasarkan kondisi di lingkungan sekitar layar. ASL akan mengubah layar menjadi lebih cerah ketika iPhone digunakan pada kondisi terang, dan akan meredupkan layar ketika iPhone digunakan pada kondisi gelap.
  1. Tekan tombol Power untuk mematikan layar
  2. Pada kondisi yang terang, tutupi bagian atas iPhone mulai dari bagian atas layar hingga menutupi kamera depan untuk menghalangi sensor cahaya pada bagian tersebut. Menggunakan tangan juga bisa.
  3. Tekan tombol Power untuk menghidupkan layar, dan bukan kunci layar. Ketika ASL tertutupi, layar seharusnya menjadi sedikit redup.
  4. Kemudian lepaskan penghalang, sesaat kemudian layar akan menjadi lebih terang dan akan menyesuaikan dengan kondisi cahaya.
Proximity Sensor
Proximity Sensor atau sensor jarak akan mendeteksi kapan iPhone sedang didekatkan ke telinga pengguna dan akan mematikan layar untuk menghemat energi dan menghindari sentuhan yang tidak disengaja oleh telinga pada saat menelepon.
  1. Buka aplikasi Telepon (Phone).
  2. Telepon nomor siapa saja, sebaiknya telepon layanan gratis untuk uji coba.
  3. Tutupi bagian depan-atas iPhone dengan tangan Anda untuk simulasi sebagai telinga. Pada saat itu layar seharusnya menjadi gelap.
  4. Lepaskan tangan Anda. Layar seharusnya kembali nyala ketika sensor tidak terhalangi lagi.
  5. Putuskan panggilan.
Wi-Fi
  1. Buka Settings > Wi-Fi dan hubungkan ke sebuah jaringan wi-fi.
  2. Wi-Fi Networks
  3. Buka Safari dan buka sebuah website, misalnya Appbuntu.com dan pastikan halamannya dimuat dengan sempurna.
Bluetooth
  1. Sediakan perangkat Bluetooth milik Anda, misalnya headset atau speaker Bluetooth. Pastikan kalau perangkat Anda itu nyala dan dapat terdeteksi keberadaannya.
  2. Melalui iPhone, buka Settings > General > Bluetooth dan aktifkan Bluetooth. iPhone akan mencari perangkat Bluetooth yang tersedia.
  3. Bluetooth
  4. Pasangkan (pairing) iPhone dan perangkat Bluetooth Anda.
GPS
Maps
iPhone menggunakan sinyal dari GPS, hotspot (Wi-fi) dan BTS untuk mendapatkan keakuratan lokasi. Jika GPS tersedia, maka indikator lokasi pada aplikasi peta akan menjadi bola biru. Pengujian GPS ini harus tepat di bawah langit agar bisa dengan mudah terdeteksi oleh satelit.
  1. Buka Settings > Wi-Fi dan hubungkan ke jaringan Wi-fi yang tersedia di lokasi Anda berada.
  2. Buka aplikasi Maps, dan tap pada ikon atau tombol panah pada sisi kiri-bawah layar. Maps akan menunjukkan lokasi Anda berada sekarang.
Keluaran suara
  1. Buka aplikasi Musik (atau iPod), pilih salah satu lagu koleksi Anda dan mainkan. Geser-geser volume jika perlu. Pastikan kalau suara musik yang dimainkan kedengaran dengan jelas melalui speaker iPhone.
  2. Catatan: Speaker iPhone pada bagian bawah iPhone cuma ada satu, bukan dua. Yang satunya lagi adalah Microphone.
    iPhone speaker
  3. Colokkan headset yang memiliki mic dan remote, misalnya headset bawaan dari Apple. Musik seharusnya akan tetap main melalui headset. Pastikan kalau suaranya terdengar bersih dan seimbang antara kanal kiri-kanan dari headset.
  4. Dobel-klik pada remote headset. Musik seharusnya berganti ke lagu berikutnya.
  5. Cabut headset. Musik seharusnya berhenti ketika headset dicabut.
Rekaman suara
  1. Buka aplikasi Voice Memo.
  2. Voice Memo
  3. Rekam suara Anda dengan durasi singkat dengan men-tap ikon lingkaran merah pada sisi kiri.
  4. Ketika selesai merekam, tap pada ikon kotak hitam pada sisi kanan.
  5. Kemudian tap pada ikon daftar (3 garis hitam) pada sisi kanan. Pilih hasil rekaman Anda dari daftar dan mainkan.
  6. Hasil rekaman akan dimainkan, pastikan kalau hasilnya sesuai dengan aslinya.
  7. Colokkan headset yang memiliki mic dan remote.
  8. Ulangi langkah 2-4.
  9. Hasil rekaman akan dimainkan melalui headset, pastikan kalau hasilnya sesuai dengan aslinya.

Special case

Beberapa orang menjual iPhone miliknya karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena iPhonenya itu dalam kondisi locked, dan tidak bisa digunakan untuk menelepon karena tidak bisa menjalankan SIM card selain dari operator asalnya. iPhone yang dalam kondisi ini biasanya dijual pemiliknya karena putus asa, karena biaya untuk unlock IMEI terlalu mahal. Biasanya pemiliknya akan menjualnya dengan harga yang lebih murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar