Rabu, 29 Januari 2014

Menambah Nafsu Makan

TIPS MENGATASI NAFSU MAKAN BERKURANG

Ada banyak penyebab seseorang kehilangan nafsu makan. Menyajikan hidangan dalam porsi kecil dan penampilan menarik bisa jadi solusinya.

Peradangan usus (peptic ulcer) dan food intolerance bila menurunkan nafsu makan seperti halnya kondisi stres, depresi, atau shock, Demam dan alergi saluran selaput lendir hidung (rhinitis) juga dapat menurunkan nafsu makan karena berkurangnya daya perasa dan penciuman.

Faktor lain nafsu makan menurun, yakni konsumsi jenis obat-obatan tertentu dan perubahan hormonal akibat siklus menstruasi. Mereka yang memasuki usia tua juga bisa mengalami hal ini akibat berkurangnya aktivitas fisik dan hormon tubuh.

Di sisi lain, hilangnya nafsu makan bisa disebabkan kurangnya asupan zat gizi tertentu. Kekurangan zinc, misalnya, bisa menurunkan indra perasa dan penciuman. Demikian juga kekurangan kalium dan magensium.

Pada dasarnya setiap jenis minuman, termasuk soda dan jus buah, dapat mengurangi rasa lapar kalau dikonsumsi sebelum waktu makan. Konsumsi alkohol berlebihan juga bisa menjadi penyebab menurunnya nafsu. Sebaliknya, konsumsi alkohol dalam jumlah normal bisa mendorong naiknya nafsu makan.

Hindari Junk Food


Menurunnya selera makan bisa dihindari dengan upaya menyajikan hidangan dalam porsi kecil dan penampilan menarik. Sebaiknya hindari junk food.

Sajikan kudapan dan makanan berkalori tinggi untuk mereka yang ingin menambah berat badan. Jangan lupa, konsumsi vitamin C dan vitamin B (vitamin larut air) serta beberapa mineral seperti zinc, kalium, magnesium.

Anda bisa memperolehnya dari beberapa bahan makanan

        Zinc:                                      
  Kalium:                                   Magnesium:
       -Daging-                       -Makanan mentah atau segar-                  -Sayuran hija-
        -Hati-                                      -Sayuran-                               -Serealia tumbuk-
      -Kerang-                                       -Buah-                                    -Biji-bijian-
        -Telur-                                -Kacang-kacangan-                      -Kacang-kacangan-
 -Serealia tumbuk-                                                                               -Daging-  
 -Kacang-kacangan-                                                                                -Susu-


       Vitamin B:                      Vitamin C:
      -Biji-bijian-                      -Buah jeruk-
  -Kacang-kacangan-                    -Melon-
    -Kacang merah-                    -Semangka-
         -Tofu-                              -Bayam-
         -Tuna-                              -Brokoli-
    -Ikan salmon-                          -Tomat-
       -Sayuran-                             - Ubi-
                                                -Kubis-
                                            -Kembang kol-

Coba cari variasi makanan, diluar makanan biasa Anda. Makanan yang paling enak menurut Anda...(mungkin bisa mengembalikan nafsu makan Anda).

Memang ada obat yang dapat meningkatkan selera makan. Namun sebetulnya efek meningkatkan selera makan ini merupakan salah satu efek samping dari penggunaan obat tersebut. Meski ini telah banyak ditemukan di negara berkembang, namun penggunaannya di negara asalnya banyak ditentang. Meski hasil beberapa penelitian menunjukkan obat ini merangsang pertambahan berat badan anak, efek ini bersifat sementara dan segera kembali setelah obat dihentikan. Sementara efek samping obat yang lain juga sering menjadi keluhan dan lebih membahayakan.

Selama ini kita mengenal mahoni sebagai pohon yang kayunya bisa digunakan untuk membuat perabot rumah. Namun ternyata sudah lama buah maupun biji dari pohon ini juga berguna untuk mengatasi beberapa penyakit di antaranya hipertensi dan menambah nafsu makan.

Tidak mau makan ataupun memilih-milih makanan dapat mengakibatkan kekurangan satu atau lebih nutrient yang dibutuhkan sehingga tumbuh kembang optimal terganggu.

Keadaan nafsu makan yang kurang atau sama sekali tidak ada kita sebut dengan istilah ANOREKSIA. Anoreksia bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala klinis dari suatu penyakit atau kelainan tertentu.

Banyak hal yang dapat menyebabkan anoreksia, antara lain penyakit organik, faktor psikologis, dan pengaturan makan yang kurang baik. Penyakit infeksi seperti pada saluran napas atas juga TBC dapat memberikan gejala anoreksia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar